Informatika

 Materi tentang informatika:

Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

ekonomi serta manfaat lainnya bagi pemakai dari semua sektor ekonomi."

Asal usul

Istilah informatics yang digunakan dalam laporan kepresidenan AS seperti disebutkan di atas sebenarnya berasal dari istilah Prancis informatiqus. Adapun istilah informatique diciptakan oleh Dreyfus pada bulan Maret 1962 (Dreydus, 1962) bersama-sama berbagai terjemahannya seperti informatics (Inggris), informatik (Jerman), informatica (Italia, Spanyol) (Fourman, 2003). Kesemua istilah tersebut merujuk ke aplikasi komputer untuk menyimpan dan memproses informasi.Pemahaman Singkat Mengenai Informatika.

Sejak tahun 1970 an, istilah informatika (informatics) semakin sering digunakan sebagai aplikasi teknologi informasi pada berbagai bidang seperti informatika hukum, informasi lingkungan, informasi kesehatan dan informatika sosial. Karangan ini menguraikan penjelasan singkat tentang informatika dengan merujuk ke latar belakang sejarah, identitas disiplin ilmu, aspek, aplikasi dan tantangan dasar. 

Pendahuluan

Ketika tahun 1980 an, sebuah proyek di Universitas Indonesia yang didanai Bank Dunia akan mengirim tenaga pengajar untuk belajar ilmu komputer ke universitas Eropa Barat ternyata tidak ada program ilmu komputer. Hal serupa juga terjadi tatkala akan melanjutkan kuliah informatika ke perguruan tinggi di Amerika Serikat ternyata universitas AS tidak menawarkan program tersebut. Kegelisahan akibat tiadanya program tersebut terobati tatkala diketahui bahwa istilah ilmu komputer (computer science) tidak digunakan di perguruan tinggi Eropa Barat, sebaliknya istilah informatique tidak lazim dipakai di AS.

Terminologi

Bila pembaca memeriksa Oxford English Dictionary (2000), informatika atau informatics adalah disiplin ilmu yang mengkaji struktur dan properti (ciri) (bukan isi khusus) informasi ilmiah, sebagaimana juga mengkaji keajegan (regularitas) aktivitas informasi ilmiah, teorinya, sejarah, metodologi dan organisasi informasi ilmiah. US President's Committee of Advisors on Science and Technology (2000) memberi batasan informatika sebagai "riset mengenai, perkembangan dari, dan penggunaan alat dan ancangan teknologi, sosiologi dan organisasi guna akuisisi dinamis, pengindeksan, pemencaran, penyimpanan, querying, temubalik, visualisasi, integrasi, analisis, sintetis, berbagi (termasuk sarana kolaborasi elektronik) dan publikasi data sehingga informasi dari semua itu ada manfaat ekonomi serta manfaat lainnya bagi pemakai dari semua sektor ekonomi."


Asal usul

Istilah informatics yang digunakan dalam laporan kepresidenan AS seperti disebutkan di atas sebenarnya berasal dari istilah Prancis informatiqus. Adapun istilah informatique diciptakan oleh Dreyfus pada bulan Maret 1962 (Dreydus, 1962) bersama-sama berbagai terjemahannya seperti informatics (Inggris), informatik (Jerman), informatica (Italia, Spanyol) (Fourman, 2003). Kesemua istilah tersebut merujuk ke aplikasi komputer untuk menyimpan dan memproses informasi (lihat juga Bauer 1996)


Morfologi information + -ics menggunakan bentuk yang telah diterima untuk nama-nama ilmu pengetahuan seperti conics, linguistics optics atau sebagai hal yang berkaitan dengan praktik seperti economics, politics, tactics (Oxford English Dictionary 2000). Informatika mencakup kedua-duanya yaitu ilmu pengetahuan dan praktik. Dari segi fonologi, informatika mengkombinasikan unsur dari "informasi" dan "automatik" yang memperkuat citra semantik. Istilah baru ini diterima di seluruh Eropa Barat dan kini juga mulai marak di Indonesia.


Sebagai sebuah disiplin umum informatika secara resmi muncul pada University of California in Los Angeles (UCLA) Symposium on On-line Information Systems tahun 1965. Tiga tahun kemudian, publikasi Rusia berjudul Osnovy Informatiki (Dasar-dasar informatika) diterbitkan di Uni Soviet tahun 1968.


Sebelum itu Mikhailov et. Al (1967) menyebutkan bahwa informatika adalah disiplin sains yang mengkaji struktur dan ciri (bukan isi spesifik) informasi ilmiah, juga keajegan keaktifan informasi ilmiah, teori, sejarah, metodologi dan organisasi informasi ilmiah. Definisi tersebut diperbaiki, mula-mula menggantikan informasi ilmiah menjadi informatika bisnis atau hukum. Kedua karena kini informasi disimpan dalam bentuk digital, maka komputasi kini menjadi bagian utama dari informatika (Lesk 1997; Lyman and Varian 2000).


Pada tahun 1970an, Organization for Economic Cooperation and Develeopment menerbitkan sebuah seri berjudul Informativs Studies. Pada dasawarasa 1970an dan 1980an, istilah informatika digunakan dalam konteks sama dengan ilmu informasi. Di Eropa istilah ilmu informasi: tidak memiliki makna khusus sementara istilah informatika digunakan secara luas dalam bahasa Jerman (informatik) dan Prancis (ill'informatique), namun kurang lazim dalam bahasa Inggris. Mulai akhir 1970an, istilah informatika makin sering digunakan dalam arti aplikasi teknologi informasi ke berbagai bidang seperti informatika hukum, informatika medis, informatika sosial dan informatika organisasi.


Identitas dan sifat informatika

Mula-mula informatika dianggap ilmu tentang informasi, jadi sinonim dengan teknologi informasi dan sistem infromasi, informatistika, informologi dan informatilogi (Cawkell, 1997; Wellisch, 1972). Istilah informatika lebih dikaitkan pada ilmu informasi daripada ilmu komputer serta dianggap sebagai penggunaan terapan dari ilmu informasi. Informatika juga dianggap sebagai konvergensi antara ilmu informasi, ilmu komputer dan sains spesifik disipliner (Gorn, 1983). Juga dikatakan bahwa disiplin informatika masih dalam pengembangan, walaupun ada peluang memainkan peran penting sebagai dasar teknologi pada masyarakat informasi mendatang (Coy et al 1997). 


Dengan perkembangan konsep data, informasi, pengetahuan, komunikasi, dan interaksi sendiri, maka informatika didefinisikan sebagai gabungan berbagai bidang akademik yang menyediakan kaitan antara berbagai disiplin dengan perspektif serta metodologinya sendiri guna pengembangan teori dan aplikasi praktis. Informatika tumbuh sebagai bidang interdisipliner yang berkaitan dengan kajian sifat informasi dan teknologi dengan fokus bagaimana manusia menyatukannya guna menghasilkan serta mengelola informasi dan pengetahuan. Jadi informatika memiliki cakupan lebih luas daripada ilmu informasi karena fokus utama ilmu informasi ialah pengumpulan, pengorganisasian, penyimpanan, temu balik, interpretasi serta penggunaan informasi. Informatika lebih luas daripada ilmu komputer dan ilmu informasi karena digunakan dalam konteks yang lebih luas daripada ilmu informasi. Informatika mencakup semua aspek ilmu komputer dan perilaku manusia. Contohnya informatika perawatan mencakup ilmu komputer dan praktik keperawatan. Sifat interdisipliner informatika memungkinkan mengintegrasikan teori dan metode spesifik domain guna menyimpan, menemubalik dan mendistribusikan informasi dengan teknologi informasi baru. Karena itu informatika adalah disiplin yang mencakup struktur serta kualitas aplikasi profesional yang mencakup berbagai disiplin akademis seperti ilmu komputer, kajian informasi, manajemen informasi, teknik sistem, matematika, statistika, interaksi manusia-komputer, kedokteran, linguistik, psikologi dan ilmu--ilmu kognitif.


Aspek dasar

Tujuan utama informatika ialah mengkaji hakiki (nature) informasi dalam segala bentuknya yang mengarah ke klasifikasi, organisasi, representasi, penyimpanan, temu balik, pemahaman serta penggunaan informasi. Salah satu bidang informatika yang penting ialah Antarmuka komputer-manusia (human-computer interface, HCI) bertujuan membantu manusia mengolah dan bertukar informasi dengan alat teknologi. Isu utama antarmuka manusia-komputer ialah atensi, persepsi, dan memberi, bahasa perintah, antarmuka bahasa alamiah, antarmuka pemakai grafik, ketergunaan dan evaluasi.


Salah satu komponen vital dalam informatika adalah teknologi komputer yang berkembang cepat serta berdampak terhadap kebudayaan, ekonomi dan masyarakat. Bagaimana menghadapi masalah dengan teknologi komputer yang berkembang pesat merupakan salah satu aspek kajian informatika.


Aplikasi informatika

Berikut ini aplikasi informatika dalam berbagai bidang disusun menurut abjad.


Geomatika, menyediakan pendekatan berbasis komputasi dan kuantitatif bagi pengukuran, analisis, dan manajemen serta deskripsi dan lokasi informasi keruangan. Karena dipengaruhi oleh teori serta metode yang dikembangkan dalam informatika, maka geomatika menggabungkan survei tanah tradisional dan geografi menjadi sub-bidang baru dari informatika,, Geomatika memiliki aplikasi di semua disiplin tergantung pada pengolahan informasi ke ruangan, misalnya kajian lingkungan, perencanaan,enjinering, navigasi, geologi dan geofisika, pengembangan lahan serta kepemilikan lahan.


Informatika biologi (Biological informatics) mengacu pada pengembangan serta penggunaan komputer, sarana statistik dan lainnya dalam pengumpulan, pengorganisasian, pemencaran, dan penggunaan informasi untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu hayati (life sciences) Informatika biologi mengkaji serta mengembangkan alat dan ancangan untuk akuisisi, diseminasi, penyimpanan, pertanyaan, temu balik, visualisasi, integrasi, pemodelan, simulalis, analisis dan berbagi data biologi secara elektronik.


Informatika farmasi (Pharmacy informatics)adalah realisasi informatika untuk farmasi dan kegiatannya agar efektif biaya dalam pemanfaatan sistem informasi dan perangkat teknologi,. Informatika farmasi bertujuan menyediakan informasi yang cepat dan handal tentang terapi obat yang mampu membantu pasien dalam proses penyembuhannya.


Informatika gigi, (Dental informatics) dikaitkan dengan semua disiplin pengkhususan kedokteran gigi. Informatika gigi adalah sains dan seni mencegah penyakit mulut dan mempromosikan kesehatan mulut. Bidang utama informatika gigi adalah pengukuran aktivitas penyakit mulut, pengolahan data elektronik pasien, pengolahan sinyal, pengolahan citra, manajemen pangkalan data klinis komprehensif dan pengambilan keputusan berbasis komputer.


Informatika hukum (Legal informatics) merupakan disiplin yang mengkaji teknologi informasi dalam bidang hukum dan profesional hukum. Aplikasi informatika hukum mempengaruhi kajian hukum


Komentar

Postingan populer dari blog ini